Alhamdulillah. Barakallah. Akhirnya datang juga. Itu yang diucapkan rekan-rekan guru sejawat, ketika Senin (3/3) kemarin tertempel sebuah undangan berwarna biru muda di papan pengumuman yang terletak di ruang guru SDIT Harapan Bunda Semarang. Mendengar sambutan itu, pak Solikin, perjaka yang asli Klaten ini hanya senyum-senyum saja. Guru olah raga yang dikenal dekat dengan siswa dan gemar camping, naik-turun gunung ini selalu berkilah bila ditanya, undangannya mana? Kapan nikah? Dan pertanyaan sejenis, serupa, sebangsa dan setanah air.Maklum, selama ini ia adalah satu-satunya guru putra yang masih lajang (sebelum datang Pak Haris yang juga masih lajang).
Ia berhasil mempersunting Suci, gadis asal Klaten juga. Akad nikah insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu (8/3) sedang walimatul ‘ursy dilaksanakan keesokan harinya (9/3) di rumah mempelai wanita.
Tiada ungkapan dan ucapan yang lebih baik dari doa keberkahan,
dari tim Humas SDIT Harapan Bunda:
Barokallahu laka wabaroka ‘alaika
wa jama’a bainakuma fikhairin.
Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu wahai saudaraku, dan semoga Allah menetapkan keberkahan itu serta mengumpulkan engkau berdua di dalam kebaikan. Amin.
Akhirul kalam, selamat menempuh hidup baru, semoga Allah memudahkan engkau dalam meraih separuh agama yang lain dalam keridhaan Allah.
Siapa menyusul?
dari tim Humas SDIT Harapan Bunda:
Barokallahu laka wabaroka ‘alaika
wa jama’a bainakuma fikhairin.
Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu wahai saudaraku, dan semoga Allah menetapkan keberkahan itu serta mengumpulkan engkau berdua di dalam kebaikan. Amin.
Akhirul kalam, selamat menempuh hidup baru, semoga Allah memudahkan engkau dalam meraih separuh agama yang lain dalam keridhaan Allah.
Siapa menyusul?









Tidak ada komentar:
Posting Komentar