SDIT Harapan Bunda yang biasa disebut SDIT Harbun didirikan pada tahun 1999. Di bawah payung Yayasan Bakti Ibu (YBI), kini telah mendapat tanggapan dan simpati yang besar dari masyarakat Semarang dan sekitarnya.
Pada tahun 2005, SDIT Harapan Bunda telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah Nasional dengan mendapat predikat A (nilai 93,18) dan menduduki peringkat ke-9 di kota Semarang untuk SD Negeri dan Swasta.Kemudian pada akreditasi II tahun 2009, SDIT Harapan Bunda mampu mempertahankan predikat A (nilai 94) dan menduduki ranking ke-2 di kota Semarang dan ke-7 di Jawa Tengah
News Blitz
|
Do'a Bersama
Kamis (8/5) SDIT Harapan Bunda mengundang wali siswa kelas VI untuk melakukan Doa Bersama dalam rangka menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang akan mulai digelar pada tanggal 13 Mei 2008. Kegiatan ini sebagai salah satu usaha kita sebagai manusia setelah kita berikhtiar. Sekaligus untuk mempersiapkan siswa secara ruhani menghadapi ujian tersebut, demikian disampaikan ketua panitia, Rahayuningsih.
Doa Bersama ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan sehari sebelumnya, yaitu Mabit (malam bina iman dan taqwa) yang dilaksanakan sejak hari Rabu (7/5) kemarin. Dalam Mabit, anak-anak diberi motivasi dalam mentoring, kemudian ada sholat berjama’ah. Malam hari, anak-anak dibangunkan untuk melakukan qiyamullail (sholat malam) dilanjutkan dengan muhasabah. Seusai sholat shubuh, membaca do’a al ma’tsurat secara bersama. Dan ditutup dengan Doa Bersama, imbuh Rahayuningsih.
Dalam sambutannya, Maskuri Zein selaku Komite Sekolah, menyampaikan bahwa doa adalah salah satu senjata kaum muslimin. Setiap manusia diwajibkan untuk berusaha dengan semaksimal mungkin, dengan cara-cara yang dibenarkan oleh Allah. Namun, manusia tidak boleh lupa, bahwa yang menentukan hasil dari usaha tersebut adalah Allah yang Maha Tinggi. Maka sepantasnyalah kita meminta kemurahan-Nya lewat doa. Orang tua harus datang pagi-pagi ke sekolah menghadiri acara doa bersama ini, juga merupakan sebuah usaha, kata Maskuri menutup sambutannya.
Di penghujung acara, para siswa bersalaman dengan orang tua dan guru untuk memohon restu dan mohon maaf atas segala kekhilafan. Semoga dimudahkan dalam menempuh ujian Selasa mendatang.
Berjuanglah anakku...
Yakinlah bahwa engkau mampu, yakinlah bahwa engkau bisa
Janganlan engkau khawatir, karena Allah selalu menyertaimu
La tahzan, innallaha ma’ana. Man jadda wajada
Doa kami, orang tua dan gurumu, selalu menyertai di setiap langkahmu
Selamat berjuang anakku...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar