Senin (22/9), ada suasana yang baru di Kampus SDIT Harapan Bunda. Yap..., awal pekan terakhir di bulan Ramadhan 1429 H ini memang tidak akan disia-siakan untuk mencari momen yang takkan bisa dilupakan oleh para siswa-siswi SDIT Harapan Bunda.
Dalam rangkaian acara Pesantren Ceria Ramadhan 1429 H ini, banyak agenda yang dilakukan, yang paling seru adalah Mabit atau menginap di sekolah, kemudian qiyamul lail berjamaah dan sahur bersama-sama.
Dimulai dengan pembukaan di hari senin (22/9) para siswa kemudian diberi taujih di kelasnya masing-masing, biar menambah semarak suasana mereka disuguhi berbagai macam aneka games yang bersifat edukatif. Hari selasa (23/9), anak-anak berbondong-bondong datang ke sekolah pada pukul 15.00 Wib, kemudian shalat ashar berjamaah di sekolah, setelah itu, para siswa kelas 1-3 menonton film tentang cerita anak Palestina Umar Ahmad yang berkebangsaan Amerika. Sementara itu siswa kelas 4-6 berkunjung ke panti asuhan untuk bersilaturahim dan memberikan bantuan sekedarnya.
Pada saat mabit inilah yang ditunggu-tunggu... sementara itu setelah maghrib para siswa kelas 1-3 sudah dijemput sama orangtuanya setelah buka bersama. Dimulai dengan shalat maghrib berjamaah, kemudian shalat Isya dan tarawih yang diimami oleh Ust Nahrowi membuat semangat para siswa karena mungkin ini adalah shalat tarawih yang berkesan karena pelaksanaannya di luar ruangan.
Setelah shalat terawih anak-anak sesuai kelompoknya bertadarus dengan dibimbing oleh guru pembinanya. Subhanallah semangat anak-anak begitu luar biasa...
Waktu menunjukkan pukul 21.00 saatnya nonton film bersama, kebetulan yang ditonton adalah perjuangan seekor lebah yang berusaha menyelamatkan kaumnya dari eksploitasi yang dilakukan oleh manusia, tapi belum sampai finish eh, anak-anak pada dah berlarian di kamar untuk segera istirahat, anehnya mereka tidak tidur malah pada berisik, ganggu temen, cerita-cerita wah pokoknya seru dan rame banget. Sampai pada pukul 23.00 Wib anak-anak wajib tidur... Pak Sukron pun turun tangan untuk menenangkan kamar/kelompok yang masih pada begadangan. “Ayo tidur nanti malah kesiangan bangunnya dan gak sahur!!” komando dari Pak Sukron.
Pukul 02.30 dini hari anak-anak dah pada bangun riuh rame banget, ini sih gara-gara dibangunin sama kotekan atau tabuh-tabuhan yang dibuat anak-anak kampung untuk membangunkan orang untuk sahur, dengan sigap Bapak-Ibu Guru kemudian menyiapkan anak-anak untuk qiyamul lail berjamaah. Setelah shalat malam, kemudian sahur bersama, sayang menunya sama seperti buka tadi sore. Gak apa-apa lah yang penting dapat berkah sahur...
Setelah sahur sambil menanti waktu subuh anak-anak bercengkerama dengan yang teman yang lain, tampak pula beberapa guru juga turut bercengkerama dengan anak-anak untuk memberi nasehat mungkin...
Ba’da shalat subuh ada kuliah sibuh yang disampaikan dari perwakilan Iqro’ Club, yang memberi motivasi bagi anak-anak. Tidak terasa matahari mulai menampakkan diri, selamat datang hari baru, beberapa orang tua siswa sudah menanti di depan sekolah, sementara itu anak-anak sibuk membereskan kamar tidurnya dan perlengkapan pribadinya. Wah pasti pengalaman mabit ini bisa menjadi bahan cerita yang seru untuk ortu, kakak, adik dan tetangga mungkin.... OK tetap semangat para siswa SDIT Harapan Bunda sampai ketemu di suasana baru setelah liburan Hari Raya Idul Fitri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar