SDIT Harapan Bunda yang biasa disebut SDIT Harbun didirikan pada tahun 1999. Di bawah payung Yayasan Bakti Ibu (YBI), kini telah mendapat tanggapan dan simpati yang besar dari masyarakat Semarang dan sekitarnya.
Pada tahun 2005, SDIT Harapan Bunda telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah Nasional dengan mendapat predikat A (nilai 93,18) dan menduduki peringkat ke-9 di kota Semarang untuk SD Negeri dan Swasta.Kemudian pada akreditasi II tahun 2009, SDIT Harapan Bunda mampu mempertahankan predikat A (nilai 94) dan menduduki ranking ke-2 di kota Semarang dan ke-7 di Jawa Tengah
News Blitz
|
Ramadhan Penuh Sensasi di SDIT Harapan Bunda
Nggak terasa sudah 50% perjalanan kita menuju kemenangan dari perjuangan mencari kesucian diri. Memang pada masa-masa seperti ini adalah masa yang paling rawan. Bisa dilihat bagaimana keramaian di masjid atau di surau-surau kampung, bisa anda bandingkan semangat (ghiroh) para jamaah untuk mengisi Ramadhan ini dengan ibadah-ibadah sunnah. ada sih yang mengatakan "wah barisan sholat terawihnya makin maju saja". Ada sahabat yang berkomentar inilah gambaran keimanan seserang. "Semangat hangat-hangat tahi ayam" cuma depannya doank!!!. Tapi apapun alasannya yah itulah kondisi riil kaum muslim saat ini, tergantung kita mau milih yang golongan yang mana???
Ah capek deh... tapi yang jelas hal ini berbeda dengan semangat para Guru SDIT Harapan Bunda yang senantiasa bersemangat untuk mengisi hari-hari Ramadhan dengan berbagai aktivitas positif, makan minum berhenti tapi aktivitas nggak berhenti lho...
Alhamdulillah pada hari Sabtu, 13 September 2008 kemarin SDIT Harapan Bunda bisa menghadirkan Usth. Aisyah Dahlan (Anggota DPRD Jateng) untuk memberikan tausyiah kepada Bapak/Ibu Guru. Subhanallah, bagaikan menemukan air yang segar di tengah padang pasir, wejangan-wejangan di berikan Usth. Aisyah Dahlan bisa me-refresh kembali suasana hati audiens.
Yang jelas, puasa harus memberikan kesan dan sensai yang luar biasa dan uniq. oh ya... gimana dengan aktivitas puasa para pirsawan semua...????
To be Muttaqien generation
Label:
ramadhan penuh sensasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar